Selasa, 10 April 2012

Kampung Inggris di Pare,Kediri


Sejarah Kampung Inggris

Pada awal berdirinya fasilitas BEC (Basic English Course) yang dimiliki sangat terbatas, karena hanya berlokasi di teras masjid yang diperuntukkan untuk anak-anak desa yang kurang menguasai bahasa inggris. Selanjutnya di rumah-rumah yang diperbolehkannya mengajar, dan akhirnya sampai memiliki gedung sendiri.
Pak Kallen sangat berjuang dengan konsisten dan pantang menyerah hingga mengantarkan BEC menjadi begitu terkenal dan lulusannya diakui kualitasnya. Hal inilah yang mengundang banyak pendatang dari se-antero nusantara untuk belajar bahasa Inggris disana. Sampai-sampai tidak ada tempat lagi di BEC untuk menampung para calon murid tersebut.
Beberapa lulusan BEC tetap mengajar disana dan beberapa yang lain mendirikan lembaga kursus sendiri. Lembaga kursus yang didirikan pun semakin bervariasi dari segi waktu, spesialisasi program, metode serta biayanya.
Akan tetapi, tidak semua lulusan BEC memilih untuk mengajar dan mendirikan kursusan sendiri. Ada juga yang buka warung, jual bakso, dagang soto, membuka tempat fotokopi dll. Dan mereka semua bisa berbahasa Inggris. Dari sinilah asal cerita bahwa “ tukang bakso sampai tukang soto pun bisa berbahasa Inggris”.

Mengenal Kampung Inggris
"Kampung Inggris”, nama ini sebenarnya bukan nama formal dari sebuah desa.Nama ini hanya sebutan atau julukan bagi suatu perkampungan yang terletak di sepanjang Jalan Anyelir, Jalan Brawijaya, Jalan Kemuning di Desa Tulungrejo dan Desa Sanggahan , Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Perkampungan kecil yang damai, sejuk, nan jauh dari keramaian kota. Dan orang-orang yang tinggal disini adalah murni orang Indonesia asli.
Namun julukan yang diberikan pada kampung ini juga bukan tanpa alasan,Konon ceritanya di kampung ini semua orang berbicara bahasa Inggris. Tapi bukan karena bahasa Inggris adalah native language (bahasa asli) mereka. Melainkan karena banyak orang yang bisa berbicara bahasa Inggris disana. Di Kampung ini memang terdapat banyak sekali kursus bahasa Inggris. Sampai pertengahan tahun 2011, terdapat sekitar 100 Lembaga Kursus beroperasi di Kampung Inggris. Bahkan kampung ini seperti sudah menjadi pusat pembelajaran bahasa Inggris terbesar di Indonesia. Dengan banyaknya lembaga kursus tersebut maka tak heran kalau banyak orang bicara bahasa Inggris dimana-mana, yang tak lain dan tak bukan adalah murid/guru dari lembaga – lembaga kursus di sana. 

Fasilitas yang Tersedia di Kampung Inggris
Di kampung inggris memiliki fasilitas yang menunjang kebutuhan mereka sehari-hari, seperti :
1. Fasilitas ATM
Di Pare, kampung inggris, terdapat ATM bank-bank besar yang sudah cukup Lengkap. Mulai dari ATM BNI, BRI, BCA, Mandiri, Bank Mega, CIMB Niaga, Bank Mega dan Bank Syariah Mandiri, dll. Maka,kita tidak perlu membawa uang cash dalam jumlah banyak.Lokasi ATM juga terjangkau memudahkan orang-orang kesana dengan mudah, untuk ke ATM ataupun ke tempat lain, kita akan menggunakan sepeda sebagai alat transportasinya.Dengan naek sepeda kita akan mendapatkan suasana baru disana. 





2. Laundry
Jika kalian pergi ke kampung inggris dengan waktu yang lama, dan bingung dengan pakaian kotor ataupun tidak ada waktu buat mencuci.Jangan Khawatir,karena di kampung inggris memiliki fasilitas Laundry (cuci,setrika,wangi) dengan harga Rp 3.000 sampai Rp 3.500, sangat terjangkau untuk mahasiswa/mahasiswi yang sedang berada di sana, dan free antar jemput.
3. Minimarket
Di Kampung Inggris Pare ada semacam alfamart atau indomart juga seperti di Jakarta.Mereka menyebutnya mini market, nama mini market tersebut "krisna" dan  "al-amin". Barang-barang yang dijual di mini market tersebut lengkap.Tetapi mini market tersebut tidak buka 24 jam,seperti di alfamart atau indomart yang terdapat di jakarta.




4. Sinyal Modem dan Warnet
Disana terdapat banyak warnet dengan koneksi yang cepat dan harganya terjangkau, contohnya :
a.Paket 2 jam seharga Rp 5.000
b.Paket 5 jam seharga Rp 10.000
Warnet disini ga semuanya beroperasi 24 jam, tapi tenang aja kok yang susah tidur dan mau internetan, ada beberapa warnet yang 24 jam. 
Warnet di sana tidak semuanya beroperasi 24 jam, dan bagi kalian yang gamers sejati tenang ja, karena ada beberapa yang buka 24 jam.Jadi masih bisa senang-senang di sela kesibukan kita belajar bahasa inggris.
Menentukan Periode Belajar Bahasa Inggris di Pare,Kediri
Waktu yang kita miliki menjadi salah satu faktor terpenting dalam perencanaan belajar di kampung pare.  Sebelum pergi,  beberapa hal yang perlu ditetapkan adalah di periode mana kita akan masuk atu mengikuti kursus bahasa inggris.Durasinya berapa lama dan lembaga kursus mana yang cocok dengan waktu yang kita miliki. Karena ternyata, di kampung inggris kita tidak bisa asal masuk dan keluar dari kursus dengan sesuka hati.


Sebagai informasi, terdapat kalender akademik di kampung inggris Kediri, Pare. Karena, sudah menjadi kesepakatan bersama antar pengelola lembaga kursus bahwa periode pembukaan kelas baru adalah tanggal 10 dan 25 setiap bulannya.Banyak kejadian peserta yang datang diluar tanggal tersebut akhirnya harus nganggur dulu untuk menunggu dibukanya kelas pada tanggal 10 atau 25.



Pikip (Pusat Informasi Kampung Inggris Pare)


PIKIP ( Pusat Informasi Kampung Inggris Pare ) adalah bagian dari MEDIA PARE, PIKIP merupakan Media Informasi yang fokus tentang Kampung Inggris dan dikelola secara profesional.

Tujan dari dibentuknya PIKIP ( Pusat Informasi Kampung Inggris Pare ) sebagai bagian dari MEDIA PARE adalah untuk memberikan informasi yang benar, jelas, dan netral tentang KAMPUNG INGGRIS, Karena PIKIP ( Pusat Informasi Kampung Inggris Pare ) adalah satu-satunya pusat informasi KAMPUNG INGGRIS yang tidak memiliki maupun mengelola lembaga kursus sehingga dapat memberikan informasi yang Benar dan jelas.



Daftar direkomendasikan Kursus Bahasa Inggris di Pare 

Khusus untuk Tata Bahasa:
1. Kresna
2. Pintar
3. Elfast
4. Mahesa (saya belajar di sini)
5. Oxford

Khusus untuk Berbicara:
1. Daffodile
2. Webster
3. Marvelous (American Style)

Kombinasikan Golf (Tata Bahasa dan Berbicara)
1. Mahesa
2. Global e
3. Mengakses

Kursus Bahasa lain
Arab Bahasa:
1. Busayyid
2. Kanzul lughah
3. Samudra

Jepang Bahasa:
1. Sakura
2. WTC

Mandarin Bahasa:
1. WTC

Tips menuju Kampung Inggris – Pare:
* Pilih penerbangan pagi dari Makassar – Surabaya, dengan memperkirakan waktu tempuh Surabaya – Kediri sekitar 3-4 jam. Jadi tidak akan kemalaman di perjalanan. Ini penting, mengingat ini perjalanan ke Kediri.
* Rute Surabaya – Pare, pilih untuk menggunakan jasa travel. Yang pertama tentu saja alasan keamanan,  pastikan jasa travel yang dipilih adalah travel yang terpercaya.
* Jika ingin menggunakan jasa travel dari Bandara Juanda menuju Kampung Inggris, pastikan sudah ada kesepakatan harga sebelumnya. Ongkos travel Surabaya – Pare itu Rp 55.000/orang, dan teryata  Rp 80.000/orang.
* Dari Surabaya ke Pare bisa menggunakan Bus. Namun rutenya lebih ribet, lebih tidak nyaman pastinya, keamanan tidak dijamin tetapi ongkosnya lebih murah. Dari Bandara Juanda – naik damri ke Terminal Bungurasih (biaya Rp 15.000) – naik Bus Patas Rukun Jaya yang melewati Pare, (biaya Rp 20.000-25.000) – Turun di perempatan Tulungrejo, naik becak ke Kampung Inggris (biaya Rp 10.000).Hati-hati dengan calo.
Berikut tips yang kelompk kami uraikan,semoga bermanfaat bagi kalian yang ingin pergi ke sana.

3 komentar: